Guru dan Pegawai SMAN 2 Unggul Sekayu dengan sangat antusias menjalani vaksinasi covid-19 tahap pertama. Proses vaksinasi covid-19 sesi pertama berlangsung di Aula Terbuka SMP Negeri 6 Unggul yang difasilitasi oleh Puskesmas Lumpatan, Sekayu (Jumat, 11 Juni 2021) dan vaksinasi covid-19 sesi kedua berlangsung Taman Agro yang difasiltasi oleh Puskesmas Kelurahan Balai Agung, Sekayu (Senin, 14 Juni 2021).
Pelayanan vaksinasi dimulai sekitar pukul 07.30 WIB hingga selesai. Secara bergilir mereka mendatangi tempat yang telah ditentukan sesuai jadwal selama dua hari itu.
Menyikapi pelaksanaan program vaksinasi covid-19 ini, sejak semula, Guru dan Pegawai SMAN 2 Unggul Sekayu selalu menyambutnya dengan senang hati dan antusias. Mereka berusaha hadir di lokasi untuk mendapatkan antrian lebih awal.
“Kami ingin cepat divaksin agar selalu sehat dan terhindar dari pandemi Covid-19,” kata salah satu guru.
Adapun kelengkapan dan tahapan untuk mendapatkan vaksin tahap 1 adalah peserta datang untuk registrasi dengan menunjukkan KTP Asli. KTP dijadikan basis penginputan data. Setelah itu peserta menjawab beberapa pertanyaan medis tentang riwayat kesehatan mereka, dilanjutkan dengan pemeriksaan tensi darah, dan baru kemudian divaksin.
Pasca penyuntikan peserta dipersilahkan menjalani observasi atau menunggu 15 sampai dengan 30 menit terlebih dahulu sambil menunggu dicetaknya kartu vaksinasi.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Unggul Sekayu, Bapak Hnedri, S.Pd. M.Si. menyampaikan bahwa vaksinasi tahap 1 ini sifatnya sangat penting, karena penyuntikan vaksinasi yang pertama sebagai bentuk ikhtiar untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan.
“Sebagai Kepala SMAN 2 Unggul Sekayu, saya sungguh senang dan bangga karena guru dan pegawai menanggapi program pemerintah ini dengan antusias. Semoga ini menjadi ikhtiar kita untuk terbebas dari pandemi Covid-19,”
Beliau juga mengingatkan agar guru dan pegawai tetap mematuhi protokol kesehatan melalui gerakan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi sebagai pencegahan penularan.
“Jadi, jangan merasa bebas setelah divaksin. Harus tetap patuhi protokol kesehatan yang sudah kita terapkan selama ini,” 14 Juni 2021. Semoga Ikhtiar baik ini memberikan kekuatan kita untuk mewujudkan pendidikan yang lebih bermakna di tengah tantangan dunia dia abad 21 ini. salam tangguh dan kita berdoa bersama semoga virus covid-19 segera hilang dari muka bumi ini. Aamiin.
